Laptops

Toko Buku Online Murah dan Lengkap Solusi Lemahnya Industri Buku

Toko Buku Online Terengkap dan Termurah
Bangsa yang besar adalah yang menghargai buku. Karena sesungguhnya kekayaan sejati ada pada pemikiran. Banyak orang terpesona dengan kemajuan suatu bangsa dari kekayaan materinya, namun sungguh mereka tertipu. Kekayaan materi suatu bangsa berupa penemuan-penemuan dan teknologi-teknologi canggih bisa sirna sekejap mata. Namun bila bangsa tersebut melandasi kekayaan materinya dengan pemikiran,  akan mudah diwujudkan kembali oleh bangsa tersebut bila memiliki kekayaan pemikiran yang kuat.

Itulah bedanya negara dengan ideologi dasar kuat dengan negara berkembang. Kalaulah buku, perpustakaan dan toko buku offline serta toko buku online dijadikan kriteria tingginya kekayaan pemikiran suatu bangsa. Bisa diperbandingkan, produksi buku di Indonesia hanya tercatat, dari 476 penerbit yang ada di Indonesia, buku-buku yang baru terbit per tahun hanya 12.000 eksemplar. Sementara itu, jumlah penduduk Indonesia 220 juta jiwa. Angka itu bisa dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) yang menerbitkan buku baru setiap tahun hingga 75.000 eksemplar, disusul India sebanyak 25.000 eksemplar.( http://edukasi.kompas.com/read/2010)

Untuk data perpustakaan tahun 1999 menyebutkan bahwasanya di Indonesia terdapat 1 (satu) perpustakaan nasional, 2.583 perpustakaan umum, 117.000 perpustakaan sekolah dengan total koleksi 106 juta buku, 798 perpustakaan universitas, dan 326 perpustakaan khusus. (http://duamata.blogspot.com).  Bila diperbandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia tentu perbandingan yang kurang.

Sedangkan di Amerika : All together, there are an estimated 123,291 libraries of all kinds in the United States today. This estimate includes all types of libraries: public libraries, school libraries, academic libraries (meaning community college, college and university libraries), and special libraries, which includes business and corporate, medical, law, religious, armed forces, and government libraries. For the specific numbers breakdown, see the ALA Library Fact Sheet 1 - Number of Libraries in the United States. http://www.ilovelibraries.org

Saat ini, perpustakaan tidak hanya menyediakan buku biasa. Tapi juga ebook dan buku online. Sesuai perkembangan zaman, perpustakaan saat ini dilengkapi dengan sarana teknologi yang mendukung seperti komputer, sistem manajemen berbasis aplikasi dll. Karena itu sebenarnya pengunjung perpustakaan saat ini bisa langsung mengakses buku online murah yang dijajakan di internet bila dibutuhkan untuk dibawa pulang.

Di lain pihak , mengacu data GATBI (Gabungan Toko Buku Indonesia), jumlah toko buku offline yang ada di Indonesia paling tidak sekitar 1.200-an toko buku dengan jumlah keluasan toko sangat beragam. Rata-rata toko buku di Indonesia memiliki keluasan antara 200 meter persegi sampai 5.000 meter persegi. Dibanding toko kebutuhan lainnya, toko buku relatif lebih sedikit dibanding toko lainnya. Namun saat ini, bermunculan toko buku online murah dan lengkap di internet. Hal ini menjadi perkembangan yang baik.

Banyak faktor yang membuat industri buku Indonesia lemah.Minat baca yang rendah ditenggarai sebagai faktor utama .  Berdasarkan data yang dilansir Organisasi Pengembangan Kerja Sama Ekonomi (OECD), budaya membaca masyarakat Indonesia terendah diantara 52 negara di kawasan Asia Timur. Mengacu kepada hasil temuan UNDP, posisi minat baca Indonesia berada di peringkat 96, sejajar dengan Bahrain, Malta, dan Suriname. Untuk kawasan Asia Tenggara, hanya ada dua negara dengan peringkat di bawah Indonesia, yakni Kamboja dan Laos. Masing-masing berada di urutan angka seratus. http://www.islamic-bookfair.com/opini-pilihan

Selain minat baca  tingkat ekonomi yang rendah serta gaya hidup yang kurang menghargai pemikiran juga berperan penting dalam lemahnya industri buku. Krisis ekonomi yang mengguncang perekonomian Indonesia pada dekade terakhir membuat daya beli masyarakat rendah. Apalagi buku dianggap kebutuhan tersier. Masyarakat akhirnya lebih memilih buku yang diadakan pemerintah saja melalui sekolah-sekolah, bukan dari penerbit yang menjual secara bebas di toko buku offline maupun toko buku online. Kalaupun ada kelompok yang mau dan mampu membeli buku, umumnya akan memilih buku offline murah atau buku online murah di toko buku online murah dan lengkap.

Selain itu, fasilitas kota yang relatif buruk membuat para pembaca enggan berburu buku secara offline. Meski dengan transaksi online ada biaya tambahan ongkos kirim, hal itu sebanding dengan ongkos, bensin dan biaya parkir bila mencari buku di toko buku biasa. Apalagi waktu tidak bisa terbeli, dengan duduk di rumah memilih buku, bisa menghemat waktu. Karena itu toko buku online murah dan lengkap menjadi alternatif.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...